 |
| Foto: DokPri SKM |
NGABANG - Sekolah Tinggi Teologi Makedonia Ngabang menggelar
Ibadah Tutup Semester dan Pengutusan Pelayanan Mahasiswa dengan tema yang
relevan dan mendalam: “Menyeberangkan Injil di Tengah Tantangan Era Society
5.0.” pada hari Kamis, 05 Juni 2024. Ibadah ini bukan hanya menjadi penutup
semester genap tahun akademik 2024/2025, tetapi juga menjadi momentum spiritual
untuk memperkuat panggilan dan komitmen pelayanan para mahasiswa ke berbagai
ladang misi.
Acara ibadah yang digelar di aula utama kampus STT Makedonia
ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika, dosen dan staf. Sukacita menyatu
dalam ibadah yang diawali dengan pujian penyembahan dan dilanjutkan dengan
pemberitaan firman Tuhan oleh Pdt. Netsen, yang juga selaku Dosen STT Makedonia
Ngabang. Ia mengingatkan bahwa para hamba Tuhan masa kini perlu memiliki
kedalaman spiritual sekaligus kesiapan menghadapi perubahan zaman.
Puncak dari ibadah ini adalah momen pengutusan Pelayanan Mahasiswa 6 bulan dan pelayanan Mahasiswa 3 tahun. Para mahasiswa akan diutus ke berbagai gereja dan komunitas di wilayah Kalimantan Barat, seperti Sekadau, Sintang, Ketapang, Sanggau, serta desa-desa lainnya. Mereka akan terlibat dalam pelayanan nyata di tengah masyarakat—melayani anak-anak, pemuda, jemaat lokal, serta mendukung pembangunan rohani di daerah-daerah terpencil.
Suasana menjadi
haru ketika para mahasiswa maju ke depan untuk didoakan dan diteguhkan. Doa
pengutusan menjadi tanda kesiapan mereka menjawab panggilan Allah, dengan
keyakinan bahwa Dia yang memanggil, juga akan memperlengkapi.
Setelah
pengutusan, acara dilanjutkan dengan penutupan semester secara resmi
oleh Ketua STT Makedonia Ngabang, Bapak Edward Everson Hanock, S.Th., M.A.
Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih atas kesetiaan seluruh Civitas akademika dalam menjalani proses pembelajaran selama satu semester
terakhir, serta mengingatkan pentingnya integritas dalam studi maupun
pelayanan.
Ibadah Tutup Semester dan Pengutusan Pelayanan ini kembali
meneguhkan komitmen STT Makedonia Ngabang untuk melahirkan pelayan-pelayan
Tuhan yang tidak hanya berakar dalam Firman, tetapi juga siap menjawab
tantangan zaman, termasuk di era Society 5.0. Mereka diutus bukan untuk
berdiam, tetapi untuk menyeberangkan Injil membawa terang Kristus ke
tengah dunia yang terus berubah. Soli Deo Gloria!
