,

Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar

SKM News: Wadah Para Siswa Kembangkan Bakat Menulis

Senin, 06 November 2006, 15.29.00 WIB Last Updated 2023-08-15T08:30:22Z

 Aktifitas tertentu yang diadakan oleh sekolah bagi sebagian siswa akan menjadi sesuatu yang menyenangkan, tetapi bagi sebagian siswa lain menjadi satu beban yang berat, tergantung apakah siswa tersebut memiliki bakat dan minat yang cukup terhadap aktifitas tersebut. Menyadari kemungkinan adanya berbagai bakat terpendam dari siswa-siswi SKM, secara bertahap Yayasan MIKA berupaya untuk menolong siswa menggali dan mengasah bakat mereka.

Hasilnya, tidak sedikit siswa yang bersaksi menyatakan bahwa mereka baru menyadari memiliki bakat di bidang olah raga, musik, nyanyi, dan cabang kesenian lainnya ketika mereka menjadi siswa di SKM. Mengapa demikian? Karena SKM terus berusaha untuk melengkapi berbagai fasilitas penunjang yang menolong siswa untuk menggali dan mengembangkan bakat mereka.    

Pada tanggal 7-10 Agustus 2006 lalu, satu upaya lagi dilakukan Yayasan MIKA untuk mengembangkan salah satu bakat siswa, yakni tulis menulis bidang jurnalistik, dengan mendatangkan wartawan senior Harian Suara Pembaruan, Ibu Rina Ginting, untuk memberikan pelatihan. Dalam pelatihan tersebut Ibu Rina menjelaskan tentang jenis, fungsi, dan isi media massa yang dirangkai dengan metode penulisan, mulai dari syarat, susunan, struktur dan bahasa yang tepat. Teknik menyusun pertanyaan, reporting, sampai tata krama wawancara, semua dibahas tuntas.

Pelatihan yang diikuti oleh 45 siswa tersebut berjalan lancar. Berbagai pertanyaan yang diajukan para peserta mengindikasikan betapa menarik dan antusiasnya pelatihan ini.

Pelatihan hari pertama diakhiri dengan pemberian tugas kepada setiap peserta untuk membuat tulisan tentang profil teman atau guru mereka. Hasilnya: “Wow, surprise!” kata Ibu Ratna. “Ternyata sebagian   besar peserta memiliki minat yang besar di bidang tulis menulis. Sebagai  pemula, tulisan mereka cukup baik. Jujur, dibandingkan beberapa mahasiswa saya di Jakarta, tulisan siswa SKM lebih baik.“ Puji Ibunya Goldy ini sambil tersenyum puas. “Rasanya kelelahan menempuh perjalanan panjang menuju SKM terbayarkan sudah.” lanjutnya.

Hari kedua dan ketiga, peserta terus dibimbing untuk mengaplikasikan teori jurnalistik melalui hunting berita, menulis, bahkan mendesain tulisan-tulisan dalam bentuk “koran”. Pesertapun makin exciting mengerjakan, dan hasilnya, lahirlah ide untuk menerbitkan “koran sekolah” sebulan sekali yang mereka beri nama “SKM News” dengan Jessica Natalia Landum dari kelas 2 IPS sebagai ketuanya.

Pada hari ketiga di akhir pertemuan, beberapa peserta asyik mendesain ID Card SKM News. Di tengah keasyikan mereka, mungkin terlintas kebanggaan seorang wartawan professional dengan “Kartu Pers” yang akan segera tergantung di leher mereka. Dan para guru pun “iri” pada siswanya, maka tak heran jika mereka bertanya: “Bu Rina, kapan giliran guru mendapatkan pelatihan?”

Tentu menjadi harapan kita bersama, melalui setiap pelatihan yang diberikan, akan lahir professional-professional baru di bidangnya, dengan tetap membawa semangat motto SKM: menjadi manusia yang berilmu tinggi, beriman teguh dan berkarakter terpuji. Kiranya melalui doa dan karya kita, harapan tersebut dapat terwujud nyata. (sw)