![]() |
Foto: DokPri SKM |
Bagi Agunaro, menjadi bagian dari keluarga besar Sekolah Kristen Makedonia (SKM) Ngabang bukanlah sekadar menempuh pendidikan formal. Lebih dari itu, SKM telah menjadi tempat yang membentuk dirinya menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan siap menghadapi masa depan.
“Saya sangat bersyukur bisa bersekolah di Sekolah Kristen Makedonia Ngabang, tempat belajar yang tak terlupakan,” tutur Agunaro. “Di sini, saya dibentuk menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab, baik dalam menjalani kewajiban di sekolah maupun di asrama.”
Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Agunaro adalah saat pertama kali ia belajar Teknologi Informatika. Pelajaran ini membuka pintu baginya untuk mengenal dan menggunakan komputer serta laptop—perangkat yang sebelumnya belum pernah ia sentuh.
“Ini adalah kesempatan pertama saya belajar menggunakan komputer dan laptop,” ujarnya. “Pengalaman ini sangat berharga karena membuat saya tidak lagi merasa asing dengan teknologi, yang kelak pasti akan saya butuhkan.”
Agunaro menyadari bahwa kesempatan untuk belajar di SKM tidak datang begitu saja. Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan pendidikannya.
“Terima kasih Yayasan MIKA yang telah memberikan saya kesempatan belajar di tempat ini. Semua ini bisa saya alami berkat dukungan para donatur dan orang-orang baik. Kiranya Tuhan terus memakai dan memberkati setiap kebaikan yang telah diberikan.”
Kisah Agunaro menjadi salah satu dari sekian banyak cerita harapan yang tumbuh di Sekolah Kristen Makedonia tempat di mana pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga tentang membangun karakter dan memberi harapan untuk masa depan yang lebih cerah.
Soli Deo Gloria!