![]() |
| Foto: DokPri SKM |
NGABANG - Dari kebun kecil mereka belajar tentang hidup
bahwa hal besar selalu dimulai dari tanggung jawab yang kecil. Selama dua
minggu, anak-anak belajar bersama guru-guru mereka menanam sayuran kangkung.
Setiap hari mereka bergiliran menyiram, mencabut rumput, dan menjaga tanaman
agar tumbuh sehat. Dari proses itu, mereka belajar bahwa setiap hasil yang baik
membutuhkan kesabaran dan ketekunan.
“Lewat kegiatan sederhana ini, kami ingin menanamkan
nilai-nilai karakter sejak dini, bagaimana anak belajar merawat sesuatu,
bekerja sama dengan teman, dan merasakan sukacita saat melihat hasil kerja
mereka sendiri,” ujar Ibu Wini guru PAUD dengan bangga.
Ketika hari panen
tiba, keceriaan pun tak terbendung. Anak-anak memetik sayur yang mereka rawat
sendiri dan dengan bangga menunjukkan hasilnya kepada guru dan teman-teman.
Hasil panen itu juga menjadi kebanggaan yang mereka berikan untuk orang tua
dirumah.
Kegiatan menanam
sayur di PAUD Kristen Makedonia Peruan Dalam menjadi cara sederhana namun
bermakna untuk membangun karakter anak sejak dini. Dari kebun kecil di sekolah,
mereka belajar tentang tanggung jawab, kemandirian, kerja sama, dan rasa syukur
atas hasil yang Tuhan percayakan.
Soli Deo Gloria!
