,

Perjalanan Prestasi Ruth Erliana Daeli Hingga Ke POPNAS XVII & PEPARNAS XI 2025

Senin, 17 November 2025, 14.46.00 WIB Last Updated 2025-11-17T08:05:15Z

Foto: DokPri SKM

NGABANG – Rasa syukur pantas kita naikkan kepada Tuhan atas prestasi luar biasa yang kembali ditorehkan oleh salah satu siswi terbaik SMP Kristen Makedonia Ngabang. Ruth Erliana Daeli, siswi kelas IX, terus membuktikan kemampuannya dalam cabang atletik lompat jangkit melalui perjalanan panjang yang mengharumkan nama sekolah hingga ke tingkat nasional.


Langkah Ruth menuju ajang nasional dimulai ketika ia meraih Juara 1 POPDA Kalimantan Barat 2025 di nomor lompat jangkit pada bulan Juni 2025. Kemenangan ini menjadi titik balik penting yang membuka pintu untuk mewakili Kalimantan Barat pada level yang lebih tinggi. Di bawah bimbingan guru pembina, Bapak John Wesly, S.Pd, Ruth resmi lolos dan berhak tampil pada POPNAS XVII & PEPARNAS XI 2025 di Jakarta.


Ajang POPNAS berlangsung pada 4–8 November 2025 di Stadion Atletik PPOP Ragunan, Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Ruth bertanding di dua nomor: lompat jangkit dan lompat jauh. Melalui performa yang stabil dan penuh keyakinan, Ruth sukses menembus babak final lompat jangkit dan menjadi satu-satunya wakil Kalimantan Barat pada nomor tersebut. Sementara di nomor lompat jauh, Ruth terhenti pada babak penyisihan.


Pelatih, Bapak John Wesly, mengungkapkan bahwa kompetisi tahun ini sangat menantang. Ruth harus berhadapan dengan atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia, termasuk mereka yang merupakan binaan Pelatnas PBPASI Nasional dan sudah sering mewakili Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. Hal ini menjadikan atmosfer pertandingan berlangsung sangat ketat dan penuh persaingan.


Meski belum berhasil membawa pulang medali pada POPNAS XVII 2025 Jakarta, keberhasilan Ruth kembali tampil di tingkat nasional untuk kedua kalinya merupakan pencapaian besar bagi Sekolah Kristen Makedonia. Perjalanannya dari juara tingkat daerah hingga bersaing di panggung nasional menunjukkan karakter pantang menyerah, disiplin yang kuat, dan semangat untuk terus bertumbuh.


“Pada POPNAS kali ini kami belum meraih kemenangan, tetapi perjalanan tidak berhenti sampai di sini. Kami akan terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk kesempatan berikutnya, sambil berharap adanya peningkatan fasilitas latihan yang lebih memadai,” ungkap Pak John.


Sekolah Kristen Makedonia memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan Ruth serta dedikasi Bapak John Wesly yang terus membimbing dengan hati dan komitmen. Kiranya prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk berani bermimpi besar, mengasah potensi, dan setia pada proses yang membentuk karakter unggul.


Mari terus dukung dan doakan para siswa Sekolah Kristen Makedonia, agar talenta yang Tuhan percayakan dapat dipakai untuk menjadi berkat dan membawa terang di masa depan.


Soli Deo Gloria!