,

Menggali Potensi Melalui Project Based Learning: SMA Kristen Makedonia Ngabang

Selasa, 06 Juni 2023, 15.24.00 WIB Last Updated 2023-06-14T11:32:37Z
Foto: DokPri SKM 
Project-Based Learning (PBL) telah menjadi pendekatan pembelajaran yang semakin populer di kalangan institusi pendidikan.
SMA Kristen Makedonia Ngabang telah mengadopsi metode ini untuk menggali potensi para murid. PBL memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan pemahaman pada projek, yang mendorong siswa untuk mengembangkan pemahaman kontekstual dan keterampilan praktis dalam konteks dunia nyata.


SMA Kristen Makedonia Ngabang telah mengembangkan pendidikan yang tidak hanya melarang siswa, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang relevan dengan masa depan. Melalui pendekatan PBL, sekolah memberikan pengalaman belajar yang aktif, kolaboratif, dan menyenangkan kepada para murid. PBL menempatkan siswa sebagai agen pembelajaran yang aktif, di mana mereka terlibat dalam projek yang menantang dan bermakna.

PBL di SMA Kristen Makedonia Ngabang dirancang untuk memfasilitasi pemecahan masalah, keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas para murid. Metode Project-Based Learning (PBL) ini adalah terobosan baru yang dilaksanakan oleh SMA Kristen Makedonia Ngabang. Melalui metode pembelajaran yang baru ini terlihat bahwa para murid sangat antusias dalam mengerjakan projek yang sudah mereka rancang, terbukti dalam pameran hasil projek yang dikerjakan oleh siswa/i kelas XI berhasil menghasilkan sekitar 20 hasil karya seperti Edible Water, Website “Biologi Menyenangkan”, Lem Kertas, Sabun Cuci Piring, Alat Penjernih Air, Komik Digital, Pewangi Ruangan, Pewarna Rambut Alami, Keripik Kulit Pisang dan masih banyak lagi.

PBL memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa di SMA Kristen Makedonia Ngabang. Pertama, PBL mendorong motivasi intrinsik siswa untuk belajar. menyelesaikannya dalam proyek-proyek yang menarik dan relevan, meningkatkan minat mereka dalam pembelajaran. Kedua, PBL mengembangkan keterampilan keterampilan, komunikasi, memecahkan masalah, dan kreativitas. Ketiga, PBL membantu siswa menghubungkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam konteks dunia nyata. Mereka dapat melihat bagaimana, apa yang mereka pelajari dapat diterapkan dalam situasi sehari-hari.

Bersyukur kepada Tuhan Project-Based Learning (PBL) dapat ikut diterapkan di SMA Kristen Makedonia dengan baik, kiranya para murid dapat terus dipacu untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas mereka. #SobatMIKA, mari terus dukung Sekolah Kristen Makedonia dalam doa dan dalam segala upaya yang Tuhan perkenankan, agar semakin selalu menghasilkan generasi muda yang tangguh dan berkualitas.

Soli Deo Gloria!