,

Dari Perbedaan Menjadi Kekuatan: Kisah Anggun Lestari, Siswi Kelas IX SMP Kristen Makedonia

Jumat, 10 Oktober 2025, 10.07.00 WIB Last Updated 2025-10-10T03:07:57Z

 

Foto: DokPri SKM 

NGABANG - Di Sekolah Kristen Makedonia Ngabang, setiap siswa datang dari latar belakang yang berbeda suku, daerah, bahkan karakter. Namun bagi Anggun Lestari, siswi kelas IX SMP Kristen Makedonia, perbedaan itu justru menjadi kekuatan yang mempererat persaudaraan.


“Di asrama dan di sekolah, saya belajar untuk menghargai keberagaman suku dan karakter teman-teman yang berasal dari berbagai daerah. Meskipun kami memiliki banyak perbedaan, kami diajarkan untuk saling mengasihi dan mendukung satu sama lain, baik di sekolah maupun di asrama,” ungkap Anggun.


Melalui berbagai kegiatan bersama, seperti belajar mandiri, diskusi kelompok, hingga membantu teman yang kesulitan belajar, Anggun belajar arti kebersamaan dan empati. Ia juga menyadari bahwa hidup dalam komunitas mengajarkan nilai-nilai kasih dan saling tolong-menolong yang nyata.
“Dari sinilah saya belajar bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu, melainkan justru menjadi kekuatan yang mempersatukan kami,” tambahnya.


Anggun pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur, dan seluruh mitra yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan bertumbuh di Sekolah Kristen Makedonia Ngabang.
“Berkat dukungan yang diberikan, kami dapat belajar, bertumbuh, dan mengalami kasih yang sungguh berdampak bagi kehidupan kami. Tuhan Yesus memberkati!” ucapnya penuh syukur.


Melalui kisah Anggun, kita diingatkan bahwa kasih dan pendidikan mampu menembus batas perbedaan, membentuk generasi muda yang memiliki hati melayani dan karakter Kristus. ❤️


Soli Deo Gloria!